Fakta Seru Wisata Pasar Terapung Banjarmasin, Tak Kalah dengan Thailand, Lho!

Jika membicarakan soal pasar perapung, kebanyakan mungkin akan langsung memikirkan salah satu tujuan wisata di Thailand. Lokasinya memang cukup banyak tersebar di Bangkok dan Pattaya, tapi tak perlu jauh-jauh ke Negeri Gajah Putih, di tanah air pun ada pasar terapung yang cukup legendaris, tepatnya di Banjarmasin.

Sebelum menguatkan niat untuk mengunjungi ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini, cari tahu beberapa fakta seru wisata pasar terapung Banjarmasin berikut ini.

Ada 3 Pasar Terapung

Tak kalah dengan pasar terapung di Thailand, Banjarmasin punya tiga pasar apung, yaitu Pasar Apung Lok Baitan, Pasar Apung Kuin, dan Pasar Apung Siring Tendean. Dari ketiga pasar terapung yang terkenal di Banjarmasin, hanya Pasar Apung Siring Tendean yang merupakan pasar apung yang dibangun untuk merevitalisasi dua pasar apung tradisional lainnya yang terancam punah.

Transaksi di Atas Perahu

Tidak salah jika dinamakan pasar terapung karena seluruh transaksi jual beli dilakukan di atas perahu berukuran kecil. Hanya ada pada pagi hari hingga maksimal pukul 08.00 WITA, sehingga jangan sampai melewatkan pasar unik ini. Selain dapat menyaksikan berbagai perahu yang berseliweran, jenis transaksi bapanduk alias barter masih sering dilakukan untuk menukar berbagai barang tanpa uang.

Berkaitan dengan Kerajaan Banjar

Tak bisa dipungkiri jika adanya Pasar Terapung dikaitkan dengan Kerajaan Banjar yang berdiri sekitar tahun 1595M. Awalnya, wilayah pasar apung dipimpin oleh Patih Masih dan Patih Kuin yang diberi tugas untuk mengelolanya. Pasar Terapung Muara Kuin contohnya sudah ada sejak 400 tahun yang lalu dan hingga kini masih jadi ikon wisata Banjarmasin yang cukup populer.

Aktivitas di Pasar Apung

Untuk barang-barang, tidak ada bedanya dengan pasar di daratan. Kebanyakan penjual menawarkan kebutuhan dapur sehari-hari seperti ikan, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Bukan hanya berbelanja, pengunjung pun bisa menyewa perahu dan mencari penjual makanan ringan seperti kue tradisional dan minuman kopi atau teh. Jika lapar, ada juga penjual makanan berat berupa kuliner khas Banjarmasin seperti soto banjar, sate, hingga ikan goreng.

Festival Pasar Apung

Untuk melestarikan budaya setempat sekaligus menarik perhatian wisatawan lokal hingga mancanegara, pemerintah Banjarmasin menyelenggarakan acara tahunan bernama Festival Pasar Apung. Di tahun ini, Festival Pasar Apung direncanakan akan berlangsung mulai 23 hingga 25 Agustus 2019 yang bertempat di Sungai Martapura, tepatnya di Jalan Pierre Tendean, Banjarmasin.

Selain memberi kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati atmosfer pasar terapung yang sesungguhnya, ada berbagai kegiatan menarik yang digelar. Mulai dari parade budaya, karnaval fashion, aneka permainan tradisional, festival kuliner, festival kain tradisional, hingga dekorasi perahu tradisional yang disebut jukung.

Tertarik mengunjungi pasar terapung? Tak perlu bingung mencari akses transportasi, cukup manfaatkan https://nasirrental.com/ yang menawarkan harga terbaik, dengan pilihan mobil terlengkap sekaligus driver profesional.

Originally posted 2019-04-11 14:44:52.